FITUR KESELAMATAN & TOYOTA SAFETY SENSE
Selain penguatan pada bagian sasis untuk menjaga penumpang dari benturan di segala sisi, berbagai fitur keselamatan ikut disematkan, seperti Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA).
Varian tertinggi yakni Q HV dibekali 6 buah airbag, dua di depan, dua side airbag dan dua lagi curtain side airbag. Sedangkan model di bawahnya hanya dibekali dua buah airbag saja (depan).
Lantas ada fitur Vehicle Approach Notice yang memberikan peringatan kepada pengemudi jika ada kendaraan lain atau pejalan kaki mendekati titik tertentu kendaraan (tipe Q HV dan V HV).
Fitur selanjutnya, semua varian dilengkapi rem cakram (disc brake) berukuran 16 inci di seluruh rodanya. Diperkuat lagi dengan fitur ABS+EBD+BA.
Semua varian juga dilengkapi sensor parkir, tapi hanya model Q HV saja yang ditambah corner sensor. Untuk parkir mundur, semua varian juga sudah dibekali kamera parkir, khusus untuk Q HV, ditambah panoramic view monitor.
Nah, yang jadi andalan utama di All New Kijang Innova Zenix adalah hadirnya Toyota Safety Sense 3 (TSS 3.), teknologi keselamatan Toyota yang mengandalkan sensor dan radar.
Fiturnya terdiri dari Pre-collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA) & Lane Tracing Assist (LTA) serta Automatic High Beam (AHB).
Namun begitu ada peningkatan kualitas radar di TSS 3.0 ini, sehingga jarak deteksi ke depan menjadi lebih luas ke atas-bawah, kiri dan kanan. Lantas deteksi ke depan kini bisa melihat obyek bergerak lebih luas bahkan dengan jarak yang lebih dekat.
Untuk Lane Tracing Assist (LTA) kini menggunakan 3D recognition, sehingga lebih banyak obyek yang dapat terdeteksi seperti mobil parkir, pembatas jalan, garis dan marka jalan.
Lantas fitur Pcs-nya disebut mampu mengurangi kecepatan dengan lebih baik termasuk saat mendeteksi pejalan kaki dan pesepeda yang melintasi jalurnya dari arah yang berlawanan.
Toyota juga disebut meningkatkan fitur DRCC, sehingga dapat menjaga jarak lebih jauh dari kendaraan yang ada di depan, lalu ada pengaturan kecepatan yang mendeteksi kendaraan kedua yang berada lebih jauh di depan, sehingga mampu menyesuaikan kecepatan lebih dini dan akurat.