Otomotif

FITUR & TEKNOLOGI

-

Pakai Freego buat harian ternyata sangat menyenangk­an, karena punya beberapa fitur fungsional. Pertama pastinya ada bagasi berkapasit­as 25 liter. Barang kebutuhan primer pemotor seperti jas hujan, sarung sepatu dan sarung tangan pastinya mudah masuk. Helm half face pun bisa masuk.

Lalu saat dipakai pergi belanja tentunya juga bisa ditaruh di dalam bagasinya. Kalau masih belum muat, sisanya bisa dikaitkan di bawah setang.

Yang juga menyenangk­an tentu karena kini ada tempat botol minum, enggak perlu pusing lagi mau ditaruh di mana saat beli miniman dingin.

Deknya pun bisa untuk menaruh barang, hanya saja dimensinya memang tak seluas milik Fazzio. Makanya buat naruh galon air minum kurang maksimal, masih menjorok keluar, jika dipaksakan bawanya harus ditahan pakai kaki.

Selanjutny­a ketika di jalan baterai smartphone habis, tinggal colok adaptor ke power outlet yang ada di bawah setang kanan. Tapi memang smartphone­nya mesti dimasukkan saku atau tas. Karena tak ada laci khusus buat meletakkan­nya.

Sementara di bawah setang kiri tentunya ada fitur andalan Freego, lubang pengisian tangki bensin. Kelebihann­ya tentu tak perlu lagi buka jok untuk isi bensin. Tapi disarankan saat mau isi, lebih baik cari yang nosel pompanya dari sisi kiri motor, biar proses pengisian lebih mudah.

Fitur andalan berikutnya tentu spidometer baru yang bentuk layar digitalnya persegi panjang. Ternyata walaupun bukan negative display, visibilita­snya sangat baik. Di bawah terik matahari atau lewat jalan yang di atasnya banyak pepohonan angkanya tetap jelas terlihat.

Info yang disajikan ada kecepatan, odometer, tripmeter, voltmeter, jam dan fuelmeter. Nah di versi S atau Connected tentu spidometer­nya bisa terhubung dengan smartphone lewat Bluetooth pakai aplikasi Y-connect. Jadi kalau ada telepon atau pesan masuk, akan muncul logonya di layar digitalnya di sisi atas.

Bagaimana sorot lampu utamanya? Ternyata biasa saja, putih dan tak terlalu tebal. Saat dipakai di malam hari yang cerah tentunya cukupan. Namun ketika turun hujan, maka sorotnya seperti hilang ditelan pekatnya aspal basah.

Tapi jika dilihat dari depan, dengan adanya DRL warna biru tampilanny­a memang jadi terlihat lebih berkelas. Yang unik lampu remnya yang mana mikanya sampai ke sisi atas, sehingga ketika mengerem sorot sinar merahnya juga turut menyinari punggung pembonceng.

Oiya untuk Freego 125 Connected sudah dilengkapi fitur keyless, sehingga menyalakan motor lebih simpel tinggal tekan knop kontak. Lalu juga lebih aman, karena potensi dirusak pakai kunci T oleh maling tak ada lagi. Dan juga dilengkapi fitur answer back system, memudahkan mencari keberadaan motor saat di parkiran yang luas.

Terdapat juga fitur Stop & Start System (SSS), yang mana kinerjanya khas skutik Yamaha, ada 2 kondisi mesin bisa mati. Pertama kondisi zero second, jadi ketika dari kecepatan tinggi dan mengerem mendadak langsung berhenti mesin juga langsung mati.

Kondisi kedua adalah five seconds, mesin baru mati setelah berhenti 5 detik jika sebelumnya jalan perlahan misal di kemacetan. Nah untuk menyalakan­nya tentu tinggal putar gas. Fitur SSS ini tentunya membantu lebih hemat bahan bakar.

Fitur lainnya tentu yang juga sangat fungsional ada Smart Lock System untuk mengunci handel rem belakang, sangat berguna ketika berhenti di tanjakan atau turunan.

Remnya sendiri cakram di depan dan teromol di belakang. Nah kinerjanya terbilang pakem dan handelnya saat ditarik terasa empuk.

Nah fitur keselamata­n lainnya ada Side Stand Switch, yang otomatis mematikan mesin saat standar samping dibuka.

Ada juga fitur hazard, yang bisa dipakai saat kondisi darurat, misal berhenti karena ban bocor.

 ?? ?? Desain makin enak dilihat, lebih runcing dan bodi belakang lebih ramping
Desain makin enak dilihat, lebih runcing dan bodi belakang lebih ramping

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia