Otomotif

MELAWAN LELAH & MENTAL

-

Jika membahas balapan ketahanan 24 jam jelas membutuhka­n kondisi fisik yang sangat kuat. Pada balapan sprint race yang hanya menghabisk­an 20-30 lap dengan rentang waktu sekitar 60-90 menit saja sudah bisa menyusutka­n berat badan pembalap. Bagaimana dengan yang seharian penuh?

Mari kita sedikit membahas latihan apa yang dibutuhkan para pembalap ketahanan, kebetulan di

Indonesia ada dua nama pembalap. Sean Gelael sudah merasakan balap ketahann Le Mans 24 Hours di kelas LMP2 pada tahun 2021 dan 2022.

Bahkan Sean berhasil meraih podium kedua bersama timnya, WRT setelah menjadi pembalap Indonesia pertama yang ikut Le Mans 24 Hours. Lalu nama lainnya adalah Dimas Ekky Pratama, pembalap motor yang akan balapan Le Mans 24 Hours kelas Superstock 1000 April mendatang.

“Pasti memang butuh persiapan fisik yang benar-benar prima karena kita melawan jam tidur, apalagi dengan tiga pembalap berarti masing-masing mendapatka­n jatah run 8 jam. Saat ada kesempatan istirahat, memang sebaiknya digunakan untuk beristirah­at, baik itu tidur dan makan,” tutur Sean Gelael.

Sean dan Dimas juga saling mengenal, ada beberapa saran dari Dimas mengenai latihan. Salah

satunya latihan fisik di saat jam tidur, tujuannya agar tubuh terbiasa dengan aktivitas adrenalin tinggi di saat seharusnya beristirah­at.

“Paling nanti mulai latihan fisik, dan bersepeda pas sudah malam hari, jadinya tubuh kenal ritme ekstrem di saat jam istirahat. Karena kalau tidak dilatih dan ada strategi kita harus run di jam malam, pasti akan sulit kalau tidak dilatih,” Dimas menjelaska­n.

Pembalap berjuluk “The Red Forehead” ini memang identik dengan Sprint Race kala masih balapan di Moto2 dan ARRC. Balap ketahanan yang pernah ia ikut hanya Suzuka 4 Hours dan Suzuka 8 Hours, sehingga balap 24 jam jadi pengalaman baru. PEMBUKA JALAN

Baik Sean dan Dimas yakin kalau balap ketahanan memang bisa menjadi pembuka kesempatan untuk balapan lainnya.

Sean yang sudah fokus di balap ketahanan dalam tiga tahun terakhir, kini lebih sering podium. Bahkan mendapat kepercayaa­n dari WRT untuk satu tim dengan Valentino Rossi saat Dubai 24 Hours dengan proyek BMW M4 GT.

Dimas pun sedang tidak fokus di balapan apa pun, sehingga tawaran FIM EWC Le Mans 24 Hours bersama tim Energie Endurance ia terima.

“Kalau dapat hasil bagus, pasti kesempatan lain akan datang, baik itu balapan setahun penuh, sebagai pembalap pengganti di tim yang lebih kompetitif, saya terima,” kata Ayah dua anak itu.

Sean dan Dimas sama-sama jadi pembalap Indonesia pertama yang balap ketahanan seharian penuh. Sean tahun ini masih bersama WRT di kelas LMP2 dan proyek BMW M4 GT bersama Valentino Rossi.

Sedangkan Dimas untuk pertama kalinya balapan dengan Kawasaki Ninja ZX-10R.

 ?? FOTO: RED BULL CONTENT POOL ??
FOTO: RED BULL CONTENT POOL
 ?? ?? ISTIMEWA
Sean Gelael sudah semakin terbiasa dengan kerasnya balap ketahanan 24 jam
ISTIMEWA Sean Gelael sudah semakin terbiasa dengan kerasnya balap ketahanan 24 jam
 ?? ?? Debut di balap ketahanan 24 jam, Dimas lakukan latihan di jam yang tidak biasa.
Debut di balap ketahanan 24 jam, Dimas lakukan latihan di jam yang tidak biasa.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia