Otomotif

HITAM DENGAN ALASAN

-

Bukan pertama kalinya Mercedes menggunaka­n livery hitam di mobil F1. Pernah pada musim 2020, saat itu sedang menyuaraka­n toleransi kepada setiap warga kulit hitam, salah satunya Lewis Hamilton, pembalap Mercedes AMG Petronas yang juga berkulit hitam.

Livery hitam ini bertahan 2 tahun, sedangkan tahun lalu menggunaka­n livery perak yang menjadi identitas asli Mercedes. Namun untuk F1 2023, Mercedes AMG Petronas kembali menerapkan livery hitam (15/2). Bukan sekadar kampanye Black Lives Matter, tetapi juga dengan alasan teknis.

Sama seperti mayoritas tim F1 lainnya yang sengaja menunjukka­n warna karbon kevlar untuk mengurangi bobot mobil yang berasal dari cat. Warna cat hitam hanya ada pada bagian atas Mercedes W14, sisanya karbon kevlar yang ‘telanjang’.

Segitu berpengaru­hnya kah bobot cat pada mobil F1 bikinan Mercedes? “Kami hanya mencoba segala cara untuk membuat ditribusi bobot menjadi lebih merata dan seimbang, sehingga porpoising bisa teratasi,” papar Toto Wolff, Pimpinan Tim Mercedes AMG Petronas.

Porpoising atau efek lumbalumba membuat Mercedes W13 yang digunakan tahun lalu sangat tidak kompetitif. Mobil sulit dikendalik­an, tetapi evaluasi besarbesar­an membuat Mercedes mulai kompetitif di penghujung musim.

Hasil bagus ini yang dipertahan­kan Mercedes, sehingga telihat dari bodyworks W14 tidak banyak perbedaan dibanding versi tahun lalu. Lantaran ini adalah bodi dan aerodinami­ka terbaik dari pabrikan asal Jerman tersebut.

OPTIMIS

George Russell dan Lewis Hamilton pun mengakui kalau mereka lebih bagus pada penghujung F1 2022. Russell meraih satu kemenangan di Brasil dan Hamilton meraih tiga podium beruntun di semua balapan Benua Amerika. Bahkan seri Brasil adalah yang terbaik ketika Mercedes mendominas­i dua podium tertinggi.

“Mobil harus menunjukka­n performa yang terbaik. Kini semuanya sudah jauh lebih sempurna dibandingk­an banyak masalah yang kami alami tahun lalu. Saya memang berhasil menjinakka­n mobil yang sulit dikendalik­an, tetapi bersaing di lima besar tidak lah cukup,” ucap Russell.

Pembalap 25 tahun itu memang menjalani musim terbaiknya di F1. Ia konsisten bersaing di lima besar pada tahun debutnya di tim pabrikan. Bahkan secara jumlah point, ia mengalahka­n Hamilton, pemilik tujuh gelar juara dunia F1 dan pembalap tersukses sepanjang sejarah kompetisi jet darat itu.

Dengan mobil yang semakin bagus, Hamilton pun masih bermimpi untuk kembali menjadi juara dunia. Sejak memasuki era baru mobil F1, ia langsung tak muncul di barisan

depan. Padahal sejak ia debut di F1 2007, tidak satu musim pun Hamilton tak meraih kemenangan. Sedangkan di F1 2022, untuk pertama kalinya ia absen dari podium tertinggi.

“Kemenangan adalah target utama saya, jelas dan saya menaruh harapan tinggi pada mobil berwarna hitam ini. Warna mobil yang mewakilkan identitas saya, juga saat menggunaka­n livery hitam, saya menjalani musim yang sangat bagus,” papar Hamilton.

 ?? ?? AMG F1 W14 E PERFORMANC­E_MERCEDES AMG F1 Mercedes AMG Petronas F1
AMG F1 W14 E PERFORMANC­E_MERCEDES AMG F1 Mercedes AMG Petronas F1
 ?? ?? Lewis Hamilton ingin kembali meraih kemenangan yang sudah ia rindukan sepanjang 2022
George Russell bisa mengendali­kan mobil bermasalah, tetapi mengharapk­an lebih sempurna untuk musim ini
Lewis Hamilton ingin kembali meraih kemenangan yang sudah ia rindukan sepanjang 2022 George Russell bisa mengendali­kan mobil bermasalah, tetapi mengharapk­an lebih sempurna untuk musim ini
 ?? FOTO: MERCEDES AMG F1 ??
FOTO: MERCEDES AMG F1

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia