Otomotif

BIMA EV REBADGING SWM X30L EV

-

Gelaran IIMS 2023 (Indonesia Internatio­nal Motor Show) membuka tabir kemunculan kembali mobil Esemka, yang sempat menghilang dari pemberitaa­n media. Esemka hadir di Hall A IIMS dengan menghadirk­an mobil listrik berkonsep van, bernama Esemka Bima EV.

Mobil listrik Bima EV dibanderol setengah miliar lebih. Terdiri atas dua, yakni Esemka Bima EV cargo

van harganya Rp 530 juta, dan varian passenger van Rp 540 juta. Banderol segitu dinilai cukup mahal, ternyata Esemka Bima EV masih diimpor utuh dari China.

“Bima electric vehicle ini masih CBU (Completely Built Up) dari Tiongkok. Tapi nanti akan kami tindaklanj­uti pada produksi dalam negeri di Boyolali,” jelas Eddy Wirajaya, President Director

PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka).

Masih menurut Eddy, dalam pembukaan booth

Esemka di pameran IIMS

2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakpus (16/2/2023). Esemka Bima EV diambil dari basis SWM Motors X30L EV, grup dari Shineray asal negeri Tiongkok.

Alhasil produk ini merupakan produk rebadging. Yaitu mengadopsi model serta teknologi yang sama, namun bedanya hanyalah telah dilabeli merek Esemka Bima EV.

Berbekal dari situ, Esemka telah membuka keran pemesanan untuk Bima EV. Namun Eddy belum bisa memastikan kapan mobil listrik Bima mulai diproduksi di Tanah Air. “Kita harapkan kalau responsnya bagus, kami usahakan untuk memproduks­i CKD tahun ini juga. Karena masih CBU kami menjual on the road Rp 540 juta untuk passanger yang 11 seat,” sebut Eddy. Bima EV menggendon­g baterai Ternary Lithium dengan kapasitas 49,1 kwh. Pengisian baterai didukung metode fast charging

DC (Direct Current) selama 1 jam, serta pengisian normal selama 8 jam. Untuk motor listriknya berjenis

permanent magnet synchronou­s

motor berkode TM4018. Tenaganya diklaim sebesar 75 kw dan torsi maksimal 165 Nm.

Lebih lanjut, ditanya soal kabar Esemka bakal merilis mobil listrik Neta V yang juga merupakan

rebadge dari produk Hozon Auto asal Tiongkok, Eddy langsung membantahn­ya. “Kalau dari kami tidak ada statement itu, bukan dari kami,” ucap Eddy.

Kemudian ditanya soal persaingan dengan pabrikan otomotif lainnya yang sudah lebih dulu berkiprah. Eddy menegaskan pihaknya tak pernah berkecil hati. “Esemka adalah produk swasta nasional, kami tidak pernah berkecil hati dan terus berjuang dengan kapabilita­s kita, dan kami kalau bisa menjadi yang terbaik dari yang sudah ada, ini adalah mimpi kami,” tutur Eddy.

Selain memajang mobil listrik

Bima EV. Esemka juga mendisplay Esemka Bima 1.3 yang dibanderol Rp 137 juta, serta Bima 1.3 versi EPS dibanderol Rp 150 juta. Sebagai catatan, Bima 1.3 merupakan mobil komersial berwujud pick-up.

Kehadiran Esemka di IIMS 2023 tentu patut diapresias­i, sebagai bagian dari industri otomotif nasional. Tampak Presiden Joko Widodo juga mampir di booth Esemka IIMS 2023, bahkan sempat masuk ke kabin pengemudi Bima EV.

 ?? HARRYT ??
HARRYT
 ?? PATAR ??
PATAR

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia