PRODUK ALTERNATIF BISA LEBIH HEMAT
Untuk mobil dengan penggerak roda depan (FWD), as roda memegang peranan yang cukup penting. Fungsinya meneruskan putaran dari transmisi menuju roda penggerak.
Namun banyak para pemilik mobil yang kurang memperhatikan gejala kerusakan pada as roda. Padahal gejalanya cukup gampang dikenali, seperti bunyi tek-tek ketika berbelok ke kanan atau ke kiri.
Nah, masalahnya terkadang ada beberapa mobil yang harus diganti satu set baik as roda dalam maupun luarnya dengan harga yang cukup mahal. Padahal sebenarnya ada loh langkah alternatif yang lebih hemat.
Pertama, yakni bisa dengan mengaplikasi part aftermarket yang banderolnya lebih murah, tapi secara kualitas cukup baik. Kita ambil contoh Toyota Camry keluaran 2010, harga part as roda orisinalnya cukup mahal dan tidak dijual terpisah, alias mesti beli assy.
“Sekarang bisa hampir Rp 10 jutaan sepertinya. Kalau pakai part alternatifnya dengan merek Unifar, hanya Rp 1,25 juta untuk yang kanan dan Rp 1,15 juta yang kiri,” ujar Ardonalloh, dari Ardonalloh Motor di BSD Autopart, Tangsel.
Sedangkan untuk Suzuki Ertiga transmisi matic generasi awal, harga as roda assy SGP sekitar Rp 2,11 juta/ piece. “Sementara kalau tebus alternatif Unifar, untuk as roda bagian luar cuma Rp 375 ribu/ piece, dan bagian dalamnya Rp 500 ribu/piece,” ucap Fitri dari Gallery Inti Motor di BSD Autopart.
Lalu untuk mobil keluaran Honda, “Buat Brio matic, as roda Unifar bagian dalam cuma Rp 420 ribu, luarnya Rp 450 ribu. Kalau orinya bisa dua kali harga yang Unifar ini,” ujar Ayen dari Sinar Raya Honda di Pasar Cipete Kolong, Jaksel.
Namun yang jadi pertanyaan bila menggunakan produk ilustrasi, bagaimana soal kekuatan dan ketahanannya? “Selama pakai grease-nya yang bagus dan nyetirnya gak kasar, bisa awet tahunan juga kok,” jelas Ayen.
Nah, Anda pilih mana?