LAUNCHING ACTROS DAN AROCS EURO 5 JUAL 520.300 UNIT
Mercedes-benz Actros dan Arocs Euro 5 resmi diluncurkan di ICE BSD, Pagedangan, Tangsel (16/3). “(Harga) Sekitar Rp 3 miliar, tergantung dengan penambahan fitur yang diminta dari konsumen. Karena produk-produk kami bisa ditambahkan berbagai fitur kenyamanan,” sebut Faustina, Kepala Produk dan Pemasaran Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI).
Lebih lanjut Ia mengatakan, produk ini merupakan kelanjutan komitmen DCVI dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan emisi gas buang.
Yakni telah dimulai sejak 2022 melalui Mercedes-benz Truck Axor Euro 4.
“Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia dimana potensi untuk perkembangan kendaraan sangat cepat dan dinamis. Sejalan dengan dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dan guna meningkatkan persaingan di kancah internasional, maka hari ini DCVI menghadirkan Actros dan Arocs dengan standar emisi Euro 5,” tutur Naeem Hassim, President Director DCVI.
Ia melanjutkan, perkenalan unit truk Actros dan Arocs Euro 5 menjawab tantangan global mengenai komitmen Indonesia untuk bergerak menuju zero emission di 2060.
Saat itu harus dimulai dengan standar emisi Euro 4 diesel di Indonesia. Naeem menambahkan bahwa Actros dan Arocs Euro 5 membawa DNA yang sama dengan pendahulunya Euro 3, namun dengan inovasi baru melalui heavy duty engine platform.
Berfokus pada bahan bakar yang lebih hemat bagi semua pihak yang membuat dunia tetap bergerak, termasuk di Indonesia. “Nantinya, Anda akan menyaksikan varian mesin baru yang didesain dan diciptakan dengan target penghematan bahan bakar yang lebih efisien,” urainya lagi.
“Produk Mercedes-benz Actros dan Arocs Euro 5 memiliki fitur bawaan yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bagi pengemudi. Unit ini hadir dengan tiga mesin yakni OM 470, OM 471 dan OM 473 yang didesain untuk pencapaian efisiensi bahan bakar,” imbuh Faustina.
Mengusung heavy duty engine platform dengan 6 silinder segaris. Untuk mesin OM 470 Euro 5 generasi kedua berkapasitas 10.7 liter. Lalu mesin seri OM 471 generasi kedua berkapasitas 12.8 liter, kemudian mesin seri OM 473 berkapasitas terbesar mencapai 15,6 liter.
Di 2022, Daimler Truck berhasil mencatatkan penjualan truk dan bus sebanyak 520.300 unit dari seluruh dunia. Jumlah tersebut meningkat 14% dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 455.400 unit kendaraan.
Pendapatan Daimler Truck meningkat sebesar 28% menjadi €50,9 miliar pada 2022, dibandingkan tahun sebelumnya yaitu €39,8 miliar.
Dari sisi pendapatan dan laba atas penjualan, Daimler Truck juga mencatatkan perkembangan yang baik untuk 2022. EBIT yang disesuaikan naik sebesar 55% menjadi €3.959 juta (sebelumnya pada 2021 sebesar €2.552 juta), ROS (Return on Sales) yang disesuaikan dari Bisnis Industri ada pada angka 7,7% pada 2022 (tahun 2021 sebesar 6,1%).