PERFORMA TERBAIK OGIER
Pada ronde ketiga World Rally Championship (WRC) di Meksiko (16-19/3), Sebastien Ogier tidak dalam mode untuk jadi pemenang. Sejak Kamis dan Jumat, Esappeka Lappi (Hyundai Shell Mobis WRT) selalu menempati posisi puncak.
Bahkan Lappi cenderung mendominasi, hingga akhirnya musibah dialami pereli asal Finlandia itu. Mobilnya kehilangan kendali di lintasan yang didominasi gravel itu. Kecelakaan pada kecepatan tinggi tak terelakan membuat Lappi harus mengakhiri perjuangannya.
“Meksiko adalah salah satu negara favorit saya, apalagi setelah dua tahun tidak ada WRC di sini. Terlalu berambisi untuk menang, justru membawa saya kepada kesialan. Kita harus belajar dari kesalahan sendiri dan kesalahan orang lain nampaknya,” tutur Lappi.
Sebastien Ogier (Toyota Gazoo Racing WRT) pun menempati posisi puncak sejak Sabtu pagi sampai semua SS (Special Stage) rampung. Karena Ogier dan Lappi terus bersaing ketat di dua posisi teratas, tak pelak Ogier berada di selisih waktu yang sangat jauh dari para rivalnya.
Jika berkaca pada ronde lalu, di saat Ogier tidak berdaya untuk bersaing menggapai podium, balapan di Meksiko ini adalah yang terbaik bagi pemilk 7 gelar juara dunia WRC tersebut. Meski ada masalah traksi ban yang membuatnya sulit mengendalikan GR Yaris besutannya pada beberapa SS terakhir.
“Sejauh ini, bisa dibilang ini adalah performa terbaik saya bersama Toyota. Bisa memimpin dengan jarak yang signifikan adalah bukti kalau kita menjalani akhir pekan yang baik. Tapi sialnya ada beberapa kendala kecil yang membuat catatan waktu saya terpangkas,” ucap pereli asal Prancis itu
SELAMATKAN HYUNDAI
Padahal Ogier sempat memimpin dengan selisih waktu mencapai
32 detik, juga terpangkas dari Thierry Neuville (Hyundai Shell Mobis
WRT) dan Elfyn Evans (Toyota Gazoo Racing
WRT) yang ritme balapnya sedang meningkat. Apiknya persaingan Evans dan Neuville membuat mereka bisa memangkas selisih waktu dengan Ogier.
Hingga SS ke-23, Neuville berhasil mengentaskan catatan waktu Evans dan berhak atas posisi kedua. Neuville berhasil membawa Hyundai ke podium kedua, juga menyelamatkan citra tim pabrikan asal Korea Selatan itu usai gagal menang karena Esapekka Lappi mengalami insiden.
“Hasil yang bagus saya masih konsisten terus podium di tiga ronde beruntun. Persaingan yang baik dengan Evans, kita menunjukkan sportivitas sampai balapan selesai dan ini membuat kita tertawa bersama di podium,” kata Neuville.
“Seri berikutnya di Kroasia atau Portugal, kemenangan adalah tujuan utama karena sekadar meraih tiga besar tidaklah cukup bagi mobil yang sedang dalam performa tertingginya. Sekarang saya harus lebih fokus dan konsisten sejak SS pertama,” imbuhnya.
Tiga ronde berlalu, persaingan di klasemen sementara juga sedang mengetat. Ogier memimpin dengan 56 angka, Neuville di peringkat kedua dengan 53 point dan Kalle Rovanpera di peringkat ketiga dengan 52 point.