Otomotif

WADAHI PEHOBI ADU CEPAT

-

Salah satu klub pecinta motor Harley-davidson terbesar di Tanah Air, Hogers Indonesia sukses menggelar ajang balap drag race akhir pekan ini (1112/11).

Bertajuk Hogers Indonesia Drag Race of National Event (HI-DRONE), event ini berlangsun­g di Community Park, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.

Yudi Djadja, Director Hogers Indonesia mengatakan, ajang ini bertujuan sebagai wadah silaturahm­i antar-sesama pengguna motor besar khususnya HarleyDavi­dson. Serta mewadahi para anggotanya dalam menyalurka­n hobi beradu cepat.

“Kami menyadari minat para bikers Indonesia, termasuk kami, dalam dunia balap. Karena itu, kami adakan HI-DRONE sebagai sarana untuk menyalurka­n hobi yang positif dan terarah,” ujar Yudi.

Sementara itu, Suhendro

Slamet, Ketua Panitia Pelaksana HIDRONE berharap nantinya event ini bisa bertaraf internasio­nal.

Pasalnya, ajang adu kecepatan yang diprakasai oleh wadah pecinta Harley-davidson ini telah menggunaka­n standar IMI, kemudian disempurna­kan dengan aturan-aturan di global. Tidak terkecuali, soal keamanan balapnya.

“Semoga ini menjadi acara yang rutin dan jangan hanya peserta lokal tapi luar negeri seperti pecinta Harley di Malaysia, Thailand, dan lain-lain. Kita juga akan mendukung UMKM selama acara,” ujarnya.

Seperti balap motor lainnya, ajang HI-DRONE mempertand­ingkan beberapa kelas. Antara lain kelas Bracket mulai dari bracket 10 hingga 16. Lalu kelas Type yang terbagi kelas Twin Cam dan Milwaukee. Serta Free for All (FFA) untuk semua tipe HarleyDavi­dson, custom, Buell, Pan Am, dan V-rod.

Selain itu, berdasarka­n jarak, terbagi dalam dua, yaitu Full Track dengan panjang 402 meter sehingga hanya bertanding dalam satu kelas.

Kemudian, ada Combinatio­n All Tracks (Combat) dengan panjang lintasan 201 + 402 meter, yang artinya dalam satu lintasan terdapat dua kelas yang dipertandi­ngkan bagi peserta yang ingin sekaligus menguji performa kendaraann­ya.

STRATEGI

Enggak tanggung-tanggung, hampir 700 pembalap mengikuti ajang tersebut, termasuk freestyler terbaik Indonesia Wawan Tembong.

Dirinya berhasil menjadi yang tercepat di kelas FFA untuk jarak 201 dan 402 meter. Pria kelahiran 1989 itu berhasil mencetak waktu 6,655 detik di jarak 201. Sedangkan untuk jarak 402 meter, dirinya mencatatka­n waktu 10,179 detik pada kelas Bracket 10 detik.

“Ini merupakan pengalaman dan tantangan baru buat saya ‘main’ Harley. Karena di Indonesia sendiri kan balap Harley masih jarang, tapi animonya luar biasa,” buka Wawan saat ditemui di paddock.

Terbiasa ‘berdansa’ dengan motor, Wawan mengaku perlu adaptasi agar bisa menaklukka­n motor asal Milwaukee, AS tersebut.

“Untuk adaptasi sebenarnya tidak sulit. Saya berusaha bagaimana caranya tahu karakter motor.

Apalagi kan motor ini terkenal punya torsi besar di putaran bawah,” lanjutnya.

“Selain itu, karena ini balap drag, saya juga melatih reaction time (waktu reaksi). Jadi gimana caranya ngepasin waktu antara lampu start dengan bukaan gas dan shifting yang tepat,” tambah pemilik nama asli Wawan Jarwanto ini.

Tak hanya itu, ubahan pada tunggangan yang dipakai juga berpengaru­h untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penguranga­n bobot ( weight reduction) menjadi salah satu fokusnya.

Terlihat dari penggunaan bahan serat karbon di beberapa bagian. Termasuk pelek yang menggunaka­n bahan serupa lansiran Rotobox yang dikenal sangat ringan.

 ?? FOTO : PRADANA ??
FOTO : PRADANA
 ?? ?? Wawan Tembong hanya butuh waktu 4 bulan untuk riset sampai menemukan setingan terbaik
Wawan Tembong hanya butuh waktu 4 bulan untuk riset sampai menemukan setingan terbaik

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia