KJRI, Undip tandatangani perjanjian kerjasama pendidikan warga Indonesia di Sabah
UNIVERSITAS
Diponegoro (Undip) dan KJRI Kota Kinabalu menandatangani surat hasrat (LOI) kerjasama pendidikan untuk meningkatkan dan memberi kemudahan kepada anak-anak Warganegara Indonesia dan Tenaga Kerja Indonesia (WNI/TKI) di Sabah.
Majlis menandatangani LOI itu disempurnakan oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH. M.Hum dan Konsul Jenderal RI Akhmad DH Irfan disaksikan staf dari kedua pihak di Balai Budaya KJRI Kota Kinabalu pada Rabu.
Kerjasama pendidikan antara kedua pihak itu mencakupi pelayanan pendidikan kepada anak-anak di CLC Sabah dengan mengirimkan mahasiswa dari Universitas Diponegoro untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau latihan industri di Malaysia.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Akhmad DH Irfan dalam ucapannya berkata, kerjasama akan membolehkan kedua pihak akan melakukan kegiatan nyata yang disepakati bersama di masa akan datang.
“Staf Undip melakukan pertemuan intensif dengan staf KJRI sejak beberapa bulan terakhir dan disusuli kemudian melakukan kunjungan ke CLC dan fasilitas pendidikan yang ada. Akhirnya kedua pihak dapat sepakat melakukan kerjasama antara KJRI dengan Undip dimana diharapkan dapat meningkatkan lagi pelayanan kepada para anak-anak usia belajar di Sabah,” katanya.
Sementara itu, Prof Dr Yos Johan berkata pihak Undip melakukan kunjungan kerja ke Sabah dan mengadakan pertemuan dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS). Di celah-celah kunjungan itu, rombongan Undip mengadakan pertemuan dengan KJRI membincangkan bantuan dan kerjasama dari Undip bagi khidmat pendidikan untuk pekerja Indonesia di Sabah.
Oleh ABD NADDIN HJ SHAIDDIN