Utusan Borneo (Sabah)

Puisi Minggu Ini

-

DI BINGKAI JALAN

Bunyimu kota tidak lagi seperti siulan Kakak Tua di terowong buta berdengung dang dung ding melawan bunyi dinding.

Satu persatu kau jahit bunyi itu dan kau lantaikan mereka di jalan raya tidak pula kau bertanya kepada dia, mengapa bergolek-golek di siring kota baring berunding dengan dingin tanpa tirai di tubuh.

Kau pun dia tidak hiraukan air mata yang dia tenun bersamamu dulu terpisah dari bucu lidahmu sayang sekali kini kau kembali lagi namun dia tetap di sini menunggu hari seperti dulu memeluk janjimu jika kau menang kau, dia jadikan ratu dan sejahterah­lah hidupmu!

Itu janjinya dalam ikrar ingin memetik keningmu kau patuh pada bicara pada kata dia berjanji cuping telingamu lagi menjadi saksi tetapi seksa harimu di bingkai jalan menghulur tangan!

NELSON DINO Ermita, Amanillah 10 Ogos 2018 2:03PM

JAMBANGAN BINTANG!

Kau tidak dengar bunyi kesunyian itu semalam mungkinkah itu tawa seorang bidadari yang jatuh dari langit atau siulan helang putih yang sedang sasaran dia juga masih ragu.

Kalau bisik itu benar dia jawab soalanmu sekiranya kau bertanya apakah itu tahi bintang atau sekadar cahaya pada waktu malam yang jatuh berkinang sebagai petanda negeri kita sudah menjadi jambangan bintang!

NELSON DINO 21 Ogos 2018 Sofa Ungu

KUCABUT BULU KENINGMU

Siapa dulu menjadi suruhan tuannya British kau panggil Tuan tapi dia tetap menentang kepadanya tuanmu itu.

Ketika itu kau yang tidak ingin bebas dari tuanmu.

Malah kau berbisik-bisik sama itu si tuan dagang di kota-kota hingga berkumpul dan terbentuk satu kumpulan buruh mungkin mau jadi komunis

Lalu dia pula kau tentang kau berasa senang sekarang dia yang ingin bebas itu kau kata pendatang kucabut bulu keningmu nanti!

NELSON DINO

Sofa Ungu 17 Ogos 2018

Newspapers in Malay

Newspapers from Malaysia