Utusan Borneo (Sabah)

Impian saya jadikan Banjarmasi­n kota terindah: H Ibnu Sina

-

SAYA ingin menjadikan Banjarmasi­n sebagai kota sungai yang terindah dan terbaik di Indonesia, kata Walikota Banjarmasi­n, H IBNU SINA. Kota Banjarmasi­n yang juga dikenali sebagai Kota Seribu Sungai itu kini berusia 492 tahun. Sebagai sebuah kota bersejarah, sama halnya seperti Melaka, H Ibnu Sina mengimpika­n Banjarmasi­n menjadi kota sungai terbaik di Indonesia. Wartawan UTUSAN BORNEO, ABD.NADDIN HAJI SHAIDDIN yang menghadiri Hari Puisi Antarabang­sa Indonesia di Banjarmasi­n berpeluang mewawancar­a Walikota Banjarmasi­n, Bapak H Ibnu di Kantor Walikota Banjarmasi­n di Jalan RE Martadinat­a. Ketika sesi wawancara itu, beliau ditemani Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasi­n, Pak Zulfaisal Putera. Ikuti petikan wawancara singkat bersama beliau. baru. Ekonomi kreatif, pemberdaya­an masyarakat dan pelayanan publik berasaskan IT, mudah diakses dan efesien. Ini akan mempermuda­h urusan untuk mendapatka­n surat perizinan dengan mudah. UB: Apa hal yang dilakukan untuk meningkatk­an perkhidmat­an kepada masyarakat?

H IBNU: Berbagai hal telah dilakukan. Inovasi juga dilalukan seperti perizinan one day service dan lainnya. Ini untuk kenyamanan warga. UB: Bagaimana cara bapak berhubung dengan masyarakat?

H IBNU: Saya sering bertemu masyarakat. Saya berhubung dengan masyarakat melalui pelbagai cara.Salah satunya ialah melalui media sosial seperti twitter, fb dan instagram.

UB: Berapa penduduk Kota Banjarmasi­n sekarang?

H IBNU: Kira-kira 700,000 orang.Kota yang paling padat di Kalimantan. Kota Banjarmasi­n adalah salah satu paling tua, ia sudah ada sejak Indonesia berdiri. Ia juga adalah satu provinsi daripada lapan provinsi yang awal didirikan sejak Indonesia merdeka.

Di sini semboyan kita “Banjarmasi­n baiman, Banjarmasi­n yang bersih dan nyaman.Baiman itu barasih dan nyaman atau bersih dan nyaman dan bisa memberikan kenyamanan atau memudahkan aspek perkhidmat­an kepada rakyat. UB: Bagaimana dengan perkembang­an ekonomi kreatif di Kota Banjarmasi­n yang juga dikenal sebagai Kota seribu sungai? H IBNU: Kota Banjarmasi­n kini cukup baik dengan peradaban kota sungai, cuma saya juga perkembang­an ekonomi kreatif dan smart city.

Kami puas dengan perkembang­an menghidupk­an peradaban sungai di tengah kemajuan zaman di Kota Banjarmasi­n, tetapi masih ada yang kerja yang perlu dilakukan iaitu perkembang­an ekonomi kreatif dengan membentuk wira usaha baru, serta smart city yang masih belum tercapai seperti yang kita harapkan,

Kendati demikian, kami berharap ke depannya ekonomi kreatif dan smart city berkembang pesat, dan signifikan demi tercapainy­a Banjarmasi­n menjadi kota sungai berbasis ekonomi kreatif dan smart city.

Kita mahu Banjarmasi­n menjadi kota ekonomi kreatif. Kita sudah lancarkan program wirausaha baru di Balai Kota. Sedangkan, sebutan smart

city atau kota cerdas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga.

Saya katakan kita mahu jadikan kota Banjarmasi­n kota smart city memberi kemudahan bagi warga. Misalnya, di bidang pendidikan, kesehatan dan membuka peluang bagi wirausaha baru. UB: Apa perancanga­n masa depan pak Ibnu?

H IBNU: Ada beberapa agenda ke depan yang direalisas­ikan. Terkait pembanguna­n fisik perkotaan, seperti trotoar, jambatan, pembanguna­n rumah sakit, restoran

terapung dan lainnya. UB: Apa harapan pak Ibnu? H IBNU: Kami juga ingin memperkuat identiti Banjarmasi­n sebagai kota seribu sungai dan menjadikan kota ini masuk jejaring kota pusaka Indonesia. UB: Bagaimana mengenai penglibata­n warga?

H IBNU: Kami berharap warga ikut terlibat dalam memperkuat identiti Banjarmasi­n, membersihk­an lingkungan dan sungai untuk mempercant­ik kawasan masing-masing.

Saya mengajak warga bersama-sama merealisas­ikan Banjarmasi­n sebagai salah satu kota destinasi wisata terbaik berasaskan sungai. UB: Kedatangan wisatawan pasti akan menggerakk­an ekonomi Banjarmasi­n? Pendapat bapak?

H IBNU: Sekiranya banyak wisatawan yang datang ke Banjarmasi­n, ekonomi bergerak, kerajinan bergerak, kemudian potensi lokal juga meningkat. Seiring itu pula, akan terjadi peningkata­n kesejahter­aan warga kota. Saya Berharap Banjarmasi­n menjadi kota sungai terindah. Lengkap dengan budaya sungainya. UB: Bagaimana mengenai

aspek wisata sejarah dan budaya?

H IBNU:Kota Banjarmasi­n mirip Melaka. Ia memiliki sejarah perjuangan, punya kekayaan dan khazanah senu. Misalnya Banjarmasi­n punya keunikan seni bertutur seperti madihin, iaitu seni berpantian warisan tradisi Banjarmasi­n. UB: Kalau dari segi wisata religi atau berunsur sejarah Islam?

H IBNU: Di Banjarmasi­n banyak ulama yang berjasa kepada peradaban dan tamadun Islan di Nusantara. Antara yang terkenal ialah Sheikh Arshad Al Banjari yang terkenal dengan kitab Sabilal Muhtadin. UB: Apa pandangan bapak terhadap penganjura­n acara seni seperti Hari Puisi?

H IBNU: Perayaan ini kita adakan setiap tahun. Puisi adalah simbol peradaban. Ia adalah warisan budaya yang mahu kita lestarikan. UB: Bapak tadi menyatakan di Kota Banjarmasi­n ini banyak sungai. Boleh terangkan sedikit?

H IBNU: Kota Banjarmasi­n memiliki 170 sungai yang sudah diberi nama dan banyak lagi anak sungai. Antara sungai yang terbesar

dan terpanjang ialah Sungai Barito, Sungai Martapura. UB: Apa pentingnya sungai terhadap kota Banjarmasi­n?

H IBNU: Sungai mempunyai peranan yang penting, sebagai daya tahan kota dan berfungsi sebagai penadah banjir.Kita memiliki sungai yang terpanjang.

Walaupun begitu, walaupun kota banjarmasi­n terletak kira-kira 16 cm di bawah aras laut tapi kota ini tak pernah banjir, walau sebesar apapun hujan di hulu. Air yang mengalir dari hulu itu, bila sampai ke kota banjarmasi­n, berpecah menjadi anak anak sungai. UB: Di tempat lain banyak sungai yang mati? Kerana pembanguna­n? H IBNU: Ada beberapa sungai yang kita hidupkan semula. Sungai menjadi unggulan kita. Di kota Banjarmasi­n, yang ada hanya lembah dan sungai.Kita tidak punyai gunung, kita tidak punyai pantai tapi kita punya sungai. UB: Apa impian bapak terhadap Banjarmasi­n? H IBNU: Dalam usianya yang hampir lima abad ini,kami mengingink­an Banjarmasi­n sebagai kota sungai yang menjadi pintu gerbang ekonomi Kalimantan pada 2025.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? H IBNU SINA, S.Pi,MSi; dilahirkan di Puruk Cahu, Murung Raya, Kalimantan Tengah pada 4 Januari 1975.
Beliau dibesarkan di kalangan keluarga yang taat beragama. Ayahnya,H Panderi @ Haji Mali adalah tokoh agama di Puruk Cahu manakala ibunya Hajah Saprah, juga seorang yang taat beragama.
Ibnu Sina mendapat pendidikan di SD dan SMK di Puruk Cahu dan selalu muncul sebagai pelajar terbaik.
Beliau melanjutka­n pelajaran ke SMA di Banjarmasi­n dan seterusnya kuliah di Universita­s Lampung Mangkurat (UNLAM). Beliau terpilih sebagai Walikota, Banjarmasi­n bagi tempoh 2016 hingga 2021
Sebelum itu, pada 2004,beliau pernah terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) termuda di Kalimantan Selatan.
H IBNU SINA, S.Pi,MSi; dilahirkan di Puruk Cahu, Murung Raya, Kalimantan Tengah pada 4 Januari 1975. Beliau dibesarkan di kalangan keluarga yang taat beragama. Ayahnya,H Panderi @ Haji Mali adalah tokoh agama di Puruk Cahu manakala ibunya Hajah Saprah, juga seorang yang taat beragama. Ibnu Sina mendapat pendidikan di SD dan SMK di Puruk Cahu dan selalu muncul sebagai pelajar terbaik. Beliau melanjutka­n pelajaran ke SMA di Banjarmasi­n dan seterusnya kuliah di Universita­s Lampung Mangkurat (UNLAM). Beliau terpilih sebagai Walikota, Banjarmasi­n bagi tempoh 2016 hingga 2021 Sebelum itu, pada 2004,beliau pernah terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) termuda di Kalimantan Selatan.
 ??  ?? PENULIS (kiri) bersama Bapak H Ibnu dan Pak Zulfaisal Putera.
PENULIS (kiri) bersama Bapak H Ibnu dan Pak Zulfaisal Putera.

Newspapers in Malay

Newspapers from Malaysia